Minggu, 12 Januari 2014

Puisi Betinaku

Mata mu kirimkan pelangi kemata ku/
Senyum mu berikan sinar di mimpi ku/
Hati ku genggam erat cinta mu/
Jiwa ini tak lekang slalu merindukan mu/
Cinta “MAAF”
Maaf karna aku tak bisa jauh dari mu/
Maaf karna di hati ku hanya ada dirimu/
Maaf karna tangan ini hanya ingin memegang erat tangan mu/
Maaf karna mata ini ingin trus melihat senyuman dan mata mu yg indah/
Bagi ku kau adalah peri cinta ku/
Bagi ku hanya kau yang bisa mengisi hati kosong ku/
Bagi ku kau adala bidadari terindah di hidup ku/
Bagi ku hanya kau yg beri aku cinta tulus/
Tuhan apakah ini yang di namakan ketulusan cinta/
Tuhan apakah ini yang di namakan kekuatan cinta/
Tuhan apakah ini yang di namakan rahasia cinta/
Tuhan apakah ini yang di namakan pengorbanan cinta/
Tuhan jangan biarkan bidadari ku pergi bersama dya/
Tuhan hanya dia yang kusayang/
Tuhan tolong biarkan dia tetap di sisiku/
Tuhan biarkan dia hidup dengan kedamain cinta dari ku bukan dari dia/
Beribu maaf aku sampai kankepadamu cinta/
Karna aku belum bisa jika hidup tanpa mu/
Walaupun mulut ini berbohong akan tetapi hati ini tak bisa berbohong/
Aku cinta kamu/
Aku sayang kamu/
Aku rindu kamu/
Aku benci (benar-benar cinta) kamu/
Aku kan terus bertahan/
Bertahan untuk tetap mencintai mu/
Bukan untuk dia/
Cinta buka matamu/
Cinta buka hati mu/
Cinta biarkan aku tetap bersamamu/
Cinta biarkan aku tetap mencintaimu/
Kaulah sang peri/
Seperti mentari sejukan hati/
Kau wanita yang lucu/
Dan akan terus aku menjagamu/
Kaulah wanitaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar