Selasa, 16 Oktober 2012

DIAM ITU HENING


Diam itu hening/
Diam itu tak bersuara/
Diam itu membisu/
Diam itu tak berkicau/
Aku diam tak bergeming/
Aku diam tanda kelabu/
Aku diam, Fikiran kacau mulai meracau/
Sajak ku diam/
Sajak ku hening/
Aku telah tenggelam/
Bak tergores pecahan beling/
Aku menulis disaat gelisah/
Dan aku hanya diam/
Aku bergumam dalam asa yang tak terasah/
Aku termenung, tertunduk diam/
Tak seorangpun boleh tahu aku diam/
Aku tak mau terlihat hening/
Ketika semua tahu aku kan memendam/
Aku pun tak ingin merka berpaling/
Aku bukan pujangga/
Aku bukan penyair/
Hanya diam tanpa kata/
Seolah tak ada yang terlansir/
Sajak aku diam/
Tulisan aku hening/
Aku goreskan ketika aku diam/
Dalam hati yang teramat hening/
Diam dalam hening/
Hening ketika aku diam/
Sebab ku torehkan ketika hati sedang hening dan aku diam/
Dan diam itu hening/
Hening adalah sunyi/
Sunyi ketika fikiran jua hati sepi/
Jika kesepian membatu/
Disitulah aku membisu/
Diam dan Hening.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar