Selasa, 23 Januari 2018

Gerhana Bulan Total (GBT) 31 Januari 2018


Gerhana Bulan adalah peristiwa ketika terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. Adapun Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semuanya sampai ke Bumi dan selalu terjadi pada saat fase bulan baru.
Pada tahun 2018 ini diprediksi terjadi lima kali gerhana, yaitu: 1. Gerhana Bulan Total (GBT) 31 Januari 2018 yang dapat diamati dari Indonesia, 2. Gerhana Matahari Sebagian (GMS) 15 Februari 2018 yang tidak dapat diamati dari Indonesia, 3. Gerhana Matahari Sebagian (GMS) 13 Juli 2018 yang tidak dapat diamati dari Indonesia, 4. Gerhana Bulan Total (GBS) 28 Juli 2018 yang dapat diamati dari Indonesia, dan 5. Gerhana Matahari Sebagian (GMS) 11 Agustus 2018 yang tidak dapat diamati dari Indonesia.

Sumber dari BMKG

Menyaksikan fenomena alam yang langka sepertinya memang tidak boleh terlewatkan. Gerhana bulan total diperkirakan bisa dilihat pada 31 Januari 2018. Untuk lokasinya sendiri, Peneliti Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Gunawan Admiranto mengatakan dapat dilihat di seluruh wilayah Indonesia.
“Di seluruh dunia sebagian besar bisa melihatnya (gerhana bulan total). Seperti Asia, Amerika Utara, termasuk di Indonesia bisa lihat, tergantung pada cuaca. Akan lebih baik jika cuaca cerah dan tidak berawan,” ujar Gunawan saat dihubungi KompasTravel, Selasa (23/1/2018).
Dengan demikian, masyarakat di seluruh Indonesia bisa melihat fenomena ini, namun tergantung pada cuaca. Sementara itu, kata Gunawan, Anda juga bisa menyaksikan secara langsung. Dalam artian, tidak menggunakan alat tambahan pun bisa melihat proses gerhana bulan total.
Kemudian dia juga menjelaskan, untuk lokasi melihat gerhana bulan total ini pun bisa di mana saja, tergantung pilihan masyarakat.
Masyarakat bisa di sekitaran rumah, seperti di lapangan, di atap rumah, atau bepergian ke tempat yang lebih sepi juga terbebas dari polusi cahaya.
Apabila Anda berada di Jakarta, bisa pula melihat gerhana bulan total di Planetarium Jakarta.
Kegiatan peneropongan umum pada Rabu, 31 Januari 2018 mulai pukul 17.00 hingga 23.00 WIB. Tempatnya di Plaza Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya nomor 73, Menteng, Jakarta Pusat,.
Jika berniat ke sana, tidak ada pungutan biaya tetapi diwajibkan mendaftar terlebih dahulu. Caranya dengan mengisi formulir pendaftaran pada link berikut https://bit.ly/TLE-31JAN2018.
Dikutip dari laman resmi PlanetariumJakarta, pendaftaran akan dibuka secara resmi pada hari Rabu, 24 Januari 2018 pukul 09.00 WIB hingga hari Rabu, 31 Januari 2018 pukul 09.00 WIB.
Pendaftaran tersebut berguna bagi ketersediaan tempat peneropongan sehingga pengunjung yang sudah mendaftar akan diutamakan.
Sementara, Anda yang berada di Bandung, bisa mendatangi kantor Pusat Sains Antariksa LAPAN, Jalan Dr. Djundjunan No.133 Bandung, pada 31 Januari 2018 mulai pukul 18.30 WIB.
Adapun durasi  total untuk bisa melihat gerhana bulan total di akhir Januari 2018 selama kurang lebih 1 jam 16 menit. Secara detil waktunya, pada pukul 18.48 WIB Anda bisa melihat proses gerhana bulan sebagian.
Sekitar pukul 19.51 WIB mulai gerhana bulan total dan berakhir sekitar pukul 21.07 WIB. Kemudian pada pukul 22.11 WIB Anda bisa menyaksikan akhir gerhana bulan sebagian.