Rabu, 01 Agustus 2012

Ini Puisi Untuk Pacarku tercinta (Viny Merliana Mutty)

 Cerita Jeritan Hati Yang Kacau


Kejujuran adalah harta paling berharga/
berarti/
mungkin itu sudah harga mati yang teramat tinggi/
Tapi itu di zaman dahulu kala/
dongeng orangtuaku/
pengantar lelapnya tidurku/
Tetapi sekarang sudah berbeda!
Semua sangat berbeda/
Kejujuran dan Kebohongan adalah sama/
Sama-sama tidak di hargai/
tidak di gubrisi/
tidak di percayai/
bahkan sudah tidak dapat di anggap lagi/
Ya!
entahlah karena apa?
tapi yang jelas aku mengerti/
mana yang baik/
mana yang buruk/
Aku sudah memberikan sebuah kejujuran dalam hati ini/
Sebuah kenyataan dalam  kesaksian hati.


Ingin dan Niatku


 tak pernah ada kata "ingin"
atau bahkan sama sekali "niat"
didalam hatiku yang suci ini
dan kini ku mulai berkata dan mengungkapkan
"aku tak ingin"
kau menjadi orang lain atau siapapun
"aku hanya ingin"
kau cukup menjadi dirimu sendiri dan apa adanya
ini kenyataan diri yang terbalut rasa cinta
cinta yang melekat dalam fikiran hati juga perasaan
aku juga mengatakan
"aku tak berniat"
kau menjadi siapapun atau bahkan orang lain
"aku hanya berniat"
agar kau "mengerti" arti kata "paham" dalam cinta


Rindu Dalam Cinta


Ku tak bisa tahan ini/Semua berdiri jadi/
Dalam seluk hati/                                                              
Dalam Rindu beluk kini/
Aku Rindu/
Aku Cinta/
Aku buntu/
Didalam mata/
Rindu besar/
Terobati sedikit/
Terhalang waktu kekar/
Masih menderita sakit/
Andai kau bisa/
Kan ku pasti/
Jika/
AH..!Kata itu hinggap dalam-dalam/
Mengapa harus?
Ya!
Kenapa tidak?
Ya!
Kini semua terasa/
Semakin berasa/
Labih besar rasa/
Super dalam rasa/
Aku rindu kau/
Ku cinta kau/
Apa kau rasa itu?
Semoga saja rasa kau/
Sebab aku merindukanmu berselimut dalam cinta.